Gubernur Banten Sebut Penggusuran Warga Kampung Mekarsari Tidak Manusiawi
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Gubernur Banten, Wahidin Halim menyebut korban penggusuran Kampung Mekarsari tidak manusiawi. Lantaran, warga tersebut dalam menjalani kehidupannya berada di atas makam. Sampai mereka tidur dimakam.
Kalau masyarakatnya terlantar ya enggak boleh lah, pemerintah harus tanggung jawab, harus dikanalisasi, harus direlokasi, dan apalagi berdampak pada kesengsaraan masyarakat. Apa pun juga harus dipikirkan jalan keluarnya, tinggal dimakam itu kan sudah enggak manusiawi,” ungkap pro dengan sapaan akrabnya WH.
Dia menjelaskan, walau pun para korban penggusuran tidak memiliki tanah, pemerintah daerah harus mempertimbangkan sisi kemanusiaannya. “Mereka enggak bisa ditelantarkan begitu saja, walaupun mereka tidak punya tanah tapi kan kita harus memfasilitasi, jadi human interest-nya harus dipertimbangkan,” imbuhnya.
Wahidin Halim selaku Gubernur Banten pun secara tegas langsung mengimbau kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah agar melakukan upaya penanganan secara sungguh – sungguh dalam persoalan ini. Jangan sampai permasalahan ini terjadi berlarut – larut.
“Saya minta kepada Wali Kota dan jajaran pemerintah daerah untuk melakukan upaya – upaya penanganan secara sungguh – sungguh. Kami telah menurunkan tim untuk mencari kejelasan soal penertiban ini,” tandasnya. (Yip)