Menangkal Paham Radikal, H Ahmad Subadri Gencarkan Sosialisasi Empat Pilar
POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Lebak – Untuk menangkal ideologi asing dan paham-paham radikal serta memperkuat karakter nasionalisme bangsa Indonesia. Anggota MPR RI, H Ahmad Subadri gencarkan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kantor DPC Partai Hanura Kabupaten Lebak pada Jumat (09/02/2018).
“Ini menjadi benteng bagi bangsa Indonesia dalam menangkal ideologi asing dan paham-paham radikal. Karena dengan Empat Pilar ini, kita menanamkan ideologi Pancasila terhadap bangsa. Agar pemahaman asing tak bisa memecah belah NKRI,” kata Subadri kepada potrettangerang.id.
Masih dalam pemaparan dia, pemahaman ideologi bangsa harus ditingkatkan. Lantaran, generasi muda kerap terjerumus kedalam paham-paham radikalisme yang bernilai negatif bagi NKRI. Seusai dengan amanat UU Nomor 17 Tahun 2014 junto UU Nomor 42 Tahun 2014, perlu pemahaman akam Pancasjla sebagai ideologi negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara yang harus ditanamkan.
“Kebhinekaan yang telah dianugrahkan terhadap bangsa ini, merupakan warisan dari leluhur yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Maka, sosialisasi Empat Pilar ini menjadi salah satu langkah konkret untuk menangkal segala pemahaman radikal,” tegas Subadri.
Bahkan, nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dipahami oleh bangsa Indonesia. Supaya dapat mengamalkan ajaran agama dengan baik, toleransi tinggi, hidup rukun, silih asah, asih dan asuh perlu dijalankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan saling menghormati, mengasihi dan berprikemanusiaan menjadi tujuan bangsa ini dalam mempertahankan NKRI.
“Pancasila ialah ideologi yang dapat diterima pemahamannya dari perbedaan antar golongan atau kelompok masyarakat Indonesia. Karena, dalamnya termaktum sumber jati diri, kepribadian, moralitas dan haluan keselamatan bangsa Indonesia. Maka penanaman Pancasila menjadi kewajiban bangsa ini,” tegasnya kembali.
“Apabila kita menyadari bahwa kunci dari kebhinekaan adalah bagaimana kita bertoleransi dan tenggang rasa. Bagaimana kita dapat menghargai sesama manusia, agama, suku dan lain-lain,” pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, dihadiri kepengurusan DPD Partai Hanura Provinsi Banten, pengurus DPC Partai Hanura Kabupaten Lebak, PAC se-Kabupaten Lebak, tokoh masyarakat, pemuka agama, kalangan pemuda san kader srikandi Partai Hanura. (Yip)