Waduh, Sampah Berserak Usai Event Jalan Sehat Luwak White Kopi
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Jalan Sehat yang digelar salahsatu produsen kopi ternama menyisakan sampah yang berserakan disekitar lapangan ahmad yani minggu kemarin.
salahseorang netizen yang biasa berkunjung ketempat lapangan tersebut untuk berolahraga mengeluhkan kondisi tersebut, pasalnya selain terlihat kumuh, kondisi tersebut juga seolah dibiarkan oleh pihak penyelenggara.
“Kapan warga tangerang bisa sadar dengan sampah sampah yang berserekan kayak gini,”kata Susetyowati dalam sebuah postingannya yang melampirkan kondisi sampah berserekan tersebut.
Hal Senadajuga diungkapkan Ketua Forum Kota Hijau Kota Tangerang Oktian Jaya Wiguna, ia mengaku kecewa dengan kondisi tersebut pasalnya dengan pagelaran yang begitu megah tersebut tidak diriingi dengan sisi kebersihan yang seolah diabaikan pihak penyelenggara.
“padahal melalui kegiatan tersebut ada kesempatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat karna pada momen tersebut dihadiri ribuan warga,”kata Oktian saat dihubungi wartawan via seluluernya.
Menurutnya, edukasi yang dimaksud adalah bagaimana mereka menjaga kebersihan dan ketertiban.
“saya kecewa, marah dan sedih karna kita sekarang ini dalam tahapan adipura, tapi ketika adipura berjalan ada sisi lain yang justru memperburuk citra kota tangerang itu sendiri,”jelasnya.
Ia juga menyayangkan pihak panitia yang kurang memberikan perhatian atas kondisi tersebut terlebih budaya bersih dan sehat saat ini tengah digaungkan oleh pemerintah kota tangerang.
“harusnya penyelenggara dapat mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah, jangan seenaknya aja menggelar acara tapi lupa akan kebersihannya,”jelasnya.
Ia berharap, pemerintah harus lebih tegas dalam memberikan ijin atas acara – acara serupa yang berpotensi membuat kota tangerang menjadi kotor.
“bentuk – bentuk kegiatan yang sifatnya mengerahkan masa seharusnya juga dibarengi dengan melakukan edukasi, lakukan penekanan kepada panitia kalau mereka harus bersih karna ente dateng bersih, pulangnya juga harus bersih dong,”kata oktian.
Oktian menilai percuma jika penyelenggara hanya mengandalkan pemerintah dalam menjaga kebersihan dalam setiap kegiatan
“kalau cuma ngandelin pasukan orange aja, percuma kalau begitu caranya mau sampai kapan kalau begitu,”tandasnya.
Ia menambahkan kendati tidak sepenuhnya tertangani sampah event, akan tapi minimal ada usaha yang dilakukan oleh penyelenggara.
“Bukan soal siapa dan apa event nya , tapi lebih bagai mana mengedepankan edukasi dan menjaga kebersihan kota tangerang,”tutup Oktian.
Sayangnya hingga berita ini dilansir, Pihak penyelenggara tidak dapat ditemui, saat wartawan mencoba mendekati tenda panita sudah terlihat kosong. (Yip/Ceng)