Dindik Kota Tangerang Sosialisasikan Satgas Saber Pungli
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang melaksanakan Sosialisasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Tangerang di Ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Kegiatan yang diikuti puluhan komite dan kepala sekolah di Kota Tangerang ini, memuat sejumlah materi mengenai aturan dan kategori pungutan liar. Sebab, banyak kepala sekolah yang diancam oleh sejumlah oknum tidak jelas.
Kepala Dindik Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan wujud tindakan preventif yang dilakukan oleh pihaknya. Dalam hal ini, Dindik bersama Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli dari Polres Metro Tangerang Kota memberikan pemahaman terhadap komite sekolah.
“Sosialisasi ini tindakan preventif saja, bukan berarti sedang genting. Kami ingin komite sekolah ini tidak ragu-ragu untuk melaporkan. Dengan adanya sosialisasi ini, kepala sekolah dapat menghindari dari adanya pelanggaran aturan yang dilakukan oleh oknum LSM tidak jelas,” paparnya, Senin (7/5/2018).
“Sekarang saya tekankan, agar kepala sekolah atau pihak sekolah tidak usah ikut rapat. Sekolah tinggal melaksanakan, biar komite yang menentukan apapun hasilnya, biar itu berdasarkan kesepakatan komite,” tegasnya.
Sementara Wakapolres Metro Tangerang Kota sekaligus Ketua Tim Saber Pungli AKBP Harley Silalahi, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan adanya pungli. Hal lainnya adalah menghindari adanya pihak-pihak yang mencoba mendapatkan keuntungan dari sekolah.
“Ada tiga item yang harus diketahui pihak sekolah dan komite sekolah yaitu perbedaan antara bantuan, pungutan dan sumbangan. Semua ini jika ada bantuan yang akan diberikan kepada sekolah, tentunya harus dicatat laporan keuangannya, sehingga nantinya tidak ada salah persepsi bahwa itu adalah pungli,” terangnua..
Harley menegaskan, suatu kegiatan pungli dapat diidentikan dengan adanya unsur pemaksaan dan sosialisasi yang kurang jelas. “Jika terdapat pungutan maka hal itu harus jelas pemanfaatannya benar-benar untuk kegiatan sekolah. Pihak sekolah bisa melapor kepada kita bila ada dalam tanda petik mereka dapat pemerasan atau semacamnya,” ucapnya.
Lewat sosialisasi ini, sekaligus mengingatkan kepala sekolah dan komite untuk menghindari penarikan tidak resmi serta proaktif. Juga melaporkan kepada tim saber pungli. (Mad)