Sambut Mahasiswa Baru, STISIP Yuppentek Gelar Seminar Motivator
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (STISIP) Yuppentek menggelar seminar Motivator. Kegiatan itu pun, menyambut mahasiswa baru yang masuk pada Kampus STISIp Yuppentek, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang.
Rektor STISIP Yuppentek, Bambang Kurniawan mengatakan, mahasiswa harus dapat menjawab tantangan bangsa. Dengan pembekalan mahasiswa baru ini, menjadi penerus dari generasi milenial yang memiliki kapasitas dan kompetensi intelektual.
“Saya tidak ingin menyebut hambatan, karena sah lebih suka menyebutnya sebuah tantangan bangsa kedepannya. Upaya itu, untuk membentuk mahasiswa dalam menjawab segala tantangan,” kata pria yang kerap disapa Mas Bembeng kepada potrettangerang.id, Aula Vidyaloka, Kampus STISIP Yuppentek, Rabu (26/09/2018).
Dirinya menjelaskan bahwa STISIP Yuppentek telah membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan BNN. Bahkan, saat berdirinya BNN Kota Tangerang awal 2017 lalu, membuat pihaknya untuk membebaskan Kampus STISIP Yuppentek dari narkoba.
“Kami langsung datang ke BNN untuk membuat MoU. Maka, kami berkomitmen dalam membebaskan kampus ini dari narkoba. Pengenalan akademik ini wajib dihadiri para mahasiswa baru, kalau tidak, nantinya tidak bisa mengikuti sidang,” tegasnya.
“Harapannya, mahasiswa STISIP Yuppentek ini menjadi generasi-generasi muda yang tangguh, tidak hanya menguasai kompetensi yang bagus dan knowledge yang bagus, tapi dia juga harus mempunyai karakter yang bagus”, tambah pria berkacamata itu dihadapan mahasiswa.
Sementara, Purwanto Edi, motivator menuturkan, krisis yang terjadi diantaranya, krisis kepemimpinan. Sehingga, hal ini berimbas kepada krisis negara dalam mencari pemimpin.
“Dengan begitu, mahasiswa harus ditanamkan jiwa-jiwa kepemimpinan, sebelum kalian memasuki dunia sesungguhnya, yakni dilapangan nanti,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala BNN Kota Tangerang, AKBP Akhmad F Hidayanto menambahkan, pihaknya hadir dalam acara itu menindaklanjuti dari Mou yang telah disepakati. Upaya melaksanakan itu, ialah mahasiswa baru dapat memahami tentang kesepakatan itu.
“Kita akan melakukan sebagai mana amanat dari Presiden, pemerintah maupun swasta yang mengelola sumber daya manusia untuk mencegah lebih dini,” tandasnya. (Dim/Yip)