HMI Cabang Tangerang Gelar Muscab ke-2
0
0
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Menjelang berakhirnya kepengurusan, HMI Cabang Persiapan Tangerang menggelar Muscab (Musyarah Cabang) Ke-2 di Aula KNPI Kota Tangerang, Jumat (5/10). Muscab imi dihadiri oleh tiga komisariat penuh, yakni komisariat Unis, Komisariat Fisip Unis, Komisariat Perintis.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Persiapan Tangerang dibawah Kepemimpinan Abdul Kadir, banyak mewarnai pembangunan di Kota & Kab. Tangerang, baik mendukung partisipasi program pemerintah, ataupun mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah yang dirasa perlu HMI melakukan kajian-kajian ilmiah.
Yudhistira Prasasta, selaku pendiri HMI Cabang Tangerang mengatakan bahwa proses Muscab ini merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan HMI Cabang Persiapan Tangerang, oleh karena itu Muscab ini mesti menghasilkan ide-ide milenial, terobosan-terobosan progresif.
“Musyawarah ini mesti menghasilkan mufakat nuansa kekeluargaan, menjadikan muscab ini sebagai agenda rekonsiliasi himpunan. Banyak persoalan-persoalan daerah dimana HMI mesti berperan, tidak melulu sibuk dengan internal,” ujarnya.
Sementara Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi yang juga senior HMI mengungkapkan, bahwa kader-kader HMI Cabang Tangerang mesti mengisi ruang-ruang kekaryaan dalam membangun Kota Tangerang.
“Setiap kader harus bisa mengaktualisasi nilai dan cita-cita HMI dalam janhka waktu 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun kedepan dan seterusnya. Kecerdasan dan kecepatan menjadi identitas HMI dalam bergerak,” tegasnya.
Ditambahkan Ketua HMI Cabang Persiapan Tangerang Abdul Kadir, Musyawarah Cabang Ke-2 yang dilaksanakan pada 5-6 Oktober 2018 merupakan menjadi spirit para kader, dalam pertumbuhan organisasi yang terus berkembang.
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada segenap pengurus cabang dan komisariat yang tetap bersemangat, tekad yang kuat dalam membesarkan himpunan kita, rumah kita. HMI sebagai kawah candradimuka akan membekali diri kita menjadi berkarakter, maka teruslah berproses,” paparnya.
Dia berharap tongkat estafet kepemimpinan berikutnya mesti bisa menahkodai kapal ini menjadi lebih kreatif, inovatif dengan mental yg siap menghadapi gelombang-gelombang yang tidak menentu. (Yip)
