BPN Diminta Transparan Pembebasan Tol JORR Kunciran Bandara
0
0
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Lembaga Kebijakan Publik (LKP) meminta terhadap Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang, untuk meninjau ulang dan transparan dalam apresial sebidang tanah, pada pembebasan lahan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Kunciran – Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Ketua LKP, Ibnu Jandi mengatakan, pembebasan lahan Tol JORR Kunciran – Bandara Soetta itu harus memiliki azaz kepatutan dan keadilan. Supaya hal itu untuk menghindari dugaan adanya permainan dalam pembebasan lahan tersebut.
“Jangan sampai menggunakan jabatan dan kewenangan itu disalahgunakan, jika hal itu terjadi terhadap masyarakat, maka harus secepatnya ambil tindakan untuk menghentikan oknum itu,” tegas Jandi kepada para awak media dikantornya, Jum’at (11/1/2019).
Menurut Jandi, masyarakat akan menjadi rugi dua kali, pertama, setelah mendapatkan uang yang tidak setimpal dari gusuran, kemudian uang dari hasil gusuran tidak bisa dibelikan kembali rumah yang diinginkannya.
“Saya kira azas kepatutan, keadilan dan kepantasannya harus ditinjau ulang. Kalau harga ganti rugi terlalu jomplang antra satu bidang dengan bidang lainya, faktornya apa, itu harus dicari,” tanyanya.
Jandi menegaskan, jika dalam pembebasan lahan itu terjadi masalah hukum, akibat ulah sejumlah oknum pelaksana, baik dari Kantor Pertanahan, tim apresial maupun dari pihak kementerian PUPR, tentu bisa dituntut secara pidana. Namun bukti-bukti yang mengarah terhadap indikasi penyimpangannya itu harus lengkap.
“Maka, ketika ada oknum yang bermain dalam pembebasan lahan tersebut, segera hentikan itu semua, dan kejar itu oknum sampai dapat kalau perlu pidanakan,” terangnya.
Pasalnya, sebelumnya muncul gugatan masyarakat terhadap proses pembayaran ganti rugi pembebasan lahan tol Kunciran-Bandara Soetta diduga ada mekanisme yang salah. Maka, Pemerintah harus meninjau ulang proses tersebut, jangan sampai terjadi penyalahgunaan kewenangan. (Yip)
