Ini Jawaban Kecamatan Priuk Atas Anggaran Kampung Hidroponik
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Camat (Sekcam) Priuk, Maulana A Damanik mengatakan, anggaran Kampung Berkebun Hidroponik diwilayahnya itu, dikelola forum RW setiap kelurahan. Namun, pihaknya ingin menyeragamkan pembuatan hidroponik untuk disetiap wailayah.
“Hidroponik ini kan termin pertama, karena ada tiga termin yang dianggarkan pemerintah. Namun, pada termin pertama ini, forum RW dengan camat membuat MoU (Memorandum of Understanding) atas pelaksanaan hidroponik ini,” kata Maulana kepada potrettangerang.id, Jumat (18/01/2019).
Menurutnya, dengan adanya MoU itu, anggaran sebesar Rp 6 juta itu dapat seragam Kampung Berkebun Hidroponik. Pasalnya, anggaran itu, bilamana dikelola setiap RW, akan adanya perbedaan pembuatan hidroponiknya, sehingga hal itu akan berdampak yang kurang baik pada wilayah Kecamatan Priuk.
“Karena kita ingin kehati-hati dalam pengelolaan anggaran itu. Sebab, anggaran yang sama ini, ditakutkan barangnya berbeda. Untuk pembelian barang pun harus bermanfaat, jangan sampai sudah dibeli, malah tidak bermanfaat,” tegas Maulana yang juga Lurah Gebang Raya.
Bahkan, prosesnya pun, pihaknya mensosialisasikan kesetiap RW dalam melaksanakan Kampung Berkebun Hidroponik itu. Lalu, untuk penganggarannya pun, pihaknya memberitahukan kepada setiap RW bahwa itu dilakukan dengan tiga termin.
“Untuk termin pertama, pihak kecamatan dan forum RW ini telah MoU untuk keseragaman. Untuk termin dua dan tiga ini, forun RW dan setiap RW yang mengelola anggaran itu,” tandasnya.
Sebelumnya, telah diberitakan anggaran Kampung Berkebun Hidroponik Kecamatan Priuk dipertanyakan. Pasalnya, LSM Forum Kajian Investigasi Independen (FKII) mempertanyakan atas kejanggalan pada pengelolaan anggaran Kampung Berkebun Hidroponik di kecamatan tersebut. (Gor/Yip)