Dekat Puspemkot Tangerang, Satpol PP Amankan PSK
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Tak jauh dari Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Satpol PP Kota Tangerang mengamankan pasangan mesum di dalam kamar semi permanen, dekat Pasar Tanah Tinggi Kota Tangerang pada Minggu (24/03/2019) dini hari.
Dalam penggerebekan, sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan lelaki hidung belang, diduga menjadi tamu SRM (46) warga Pasar Baru. Menyebabkan, terjadinya kemacetan di sekitar Lokasi yang memancing perhatian masyarakat sekitar.
Masyarakat yang mulai jengah dengan aktifitas prostitusi di lokasi tersebut, turut membantu petugas yang didampingi jajaran TNI dan Polri untuk menyisir setiap rumah, yang diduga dijadikan tempat mesum para PSK yang biasa mangkal disekitar lokasi Pasar Tanah Tinggi.
Alhasil, petugas mendapati 7 wanita yang diduga PSK tengah melayani tamunya. Salah satunya setelah SRM (46) mengaku telah tiga bulan terakhir menjajakan dirinya dengan berpura-pura berjualan kopi keliling.
“Tidak tentu sih mas, satu hari paling banyak dapat dua tamu. Untuk kamar satu kali main sewanya Rp.20 ribu,” jelas SRM.
Ia mengaku memasang tarif bervariatif mulai dari 100 hingga 200 ribu setiap melayani tamunya yang disebutnya berasal dari kalangan pengemudi truk yang biasa mengantar sayur ke pasar.
“Ngga cuma sopir sih, ada juga pedagang asongan sama orang yang mau ke pasar, cuma jarang banget dapat tamu yang berani bayar dua ratus, paling banter cepek, itu juga dipotong sewa kamar,” lanjut SRM.
Kendati telah berumur, SRM beralasan terpaksa menjadi PSK lantaran terdesak himpitan kebutuhan ekonomi, terlebih telah dua tahun belakangan sang suami menderita kelumpuhan.
“Tadinya cuma jualan kopi keliling, tapi hasilnya kurang buat nutup makan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang trantibum Satpol PP Kota Tangerang A. Ghufron Falfeli menjelaskan, dalam operasi tersebut pihaknya berhasil mengamankan yang diduga PSK dan lelaki hidung belang.
“Kami mendapati laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan para PSK yang biasa mangkal di depan pasar tanah tinggi, 7 wanita yang diduga PSK dan 1 lelaki hidung belang, juga barang bukti berupa beberapa bungkus alat kontrasepsi dan termos air,” ujar Ghufron kepada wartawan.
Dirinya mengaku tidak tau berapa lama kegiatan tersebut berlangsung dan berjanji akan terus melakukan operasi serupa untuk mempersempit ruang gerak para pelaku prostitusi sehingga Kota Tangerang dapat lebih layak untuk dikunjungi.
“Terlebih saat ini Kota Tangerang menjadi tuan rumah pelaksanaan MtQ. Tentunya kami tidak menginginkan ada prostitusi disini. Untuk yang berhasil diamankan akan dibawa ke kantor Satpol PP untuk di data yang selanjutnya akan dikirim ke Dinas Sosial untuk diberikan pembinaan agar tidak lagi turun ke jalan,” pungkasnya. (Gor/Yip)