Program Layanan 70-70 di BPN Kabupaten Tangerang Hindari Calo Sertifikat
0
0
POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Tangerang – Masyarakat merasa terbantu adanya program novasi layanan 70-70 yang diluncurkan ATR/BPN Kabupaten Tangerang. Semenjak diluncurkan program itu, efeknya ialah efektifitas dan efisiensi pengurusan sertifikat tanah. Upaya ini, intuk menghindari pemohon dari calo sertifikat.
Seperti diketahui, program Inovasi Layanan 70-70 sudah beberapa tahun lalu disosialisasikan ke masyarakat. Diluncurkan oleh Kementrian ATR/BPN-RI berbarengan saat HUT RI yang ke 70 pada 17 Agustus 2017 lalu
“Program layanan 70-70 yang kami berikan ke masyarakat selesai diproses hanya dengan satu hari saja. Ini keunggulannya. Dan pimpinan yang mencetuskan programnya,” kata Ahmad Munardi Kasubsi Hak Pendaftaran Tanah (HPT) pada Kantor ATR/BPN Kabupaten Tangerang, Senin (8/4/2019).
Kalau masyarakat sebagai pemohon telah melengkapi berkas maka dari petugas ATR/BPN Kabupaten Tangerang langsung memproses. Pagi hari berkas masuk, kemudian tidak sampai sore permohonan sertifikat sudah bisa dibawa pulang oleh pemohon.
Menurut pria yang kerap disapa Ace ini, Inovasi Layanan 70-70 tetap akan tetap dipertahankan, maka itu Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Tangerang tidak jarang melakukan koordinasi dengan Kanwil BPN Banten.
Layanan Inovasi 70-70 melayani Perubahan Hak (PH), biasanya untuk program PH (hak guna bangunan menjadi hak milik) secara normal permohonannya diselesaikan dalam 5 hari, tetapi sekarang bisa diproses hanya dalam satu hari saja
Yang ke dua adalah Roya atau penghapusan hutang. Jadi masyarakat bisa langsung mengurus ke BPN supaya segera dihapuskan catatan hutangnya pada Bank.
“Nanti masyarakat akan dihapuskan catatan hutangnya kalau sertifikatnya masuk agunan Bank, itu Roya. Program layanan Inovasi 70-70 lainnya adalah Pengecekan Sertifikat. Dan ini juga langsung diproses dalam 1 hari,” ucapnya.
Kata Ace melanjutkan, permohonan dari masyarakat untuk pengurusan berkas ke Kantor ATR/BPN Kabupaten Tangerang memang tercatat tinggi. Tetapi, dalam 5 tahun ke belakang pasca diluncurkan saat ini sudah terasa signifikan dan tepat sasaran kepada masyarakat.
“Ini merupakan solusi mempercepat layanan kami kepada masyarakat. Tapi syaratnya asalkan berkas yang diajukan dari pemohonnya langsung. Pokoknya syaratnya orang yang tertera dalam sertifikat, tidak dikuasakan. Kenapa juga bisa lebih cepat, dalam Layanan Inovasi 70-70 ada pelimpahan kewenangan dari pimpinan, tidak harus melewati banyak pejabat kantor. Ini juga ssebelumnya sudah dikaji sehingga tidak berbenturan dengan aturan,” tukas Ace menjelaskan.
“Salah satu keunggulan program ini selain cepat juga menghindari maraknya calo. Kalau bisa diurus sendiri kenapa harus pakai perantara, ” tegasnya.
“Setiap hari kami bisa mengurus 30 hingga 40 berkas permohonan. Pak Himsar selaku Kepala Kantah sudah mengintruksikan supaya pejabat yang membidangi program harus komitmen. Meski sedang rapat tapi kalau ada berkas program masuk langsung dicek atau ditandatangani langsung,” tandasnya. (Gor/Yip)
