Trains Kecam Tindak Represif Polisi Terhadap Mahasiswa

0 0
Read Time:51 Second

POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Tangerang Raya Institute (Trains) mengecak tindakan represi yang dilakukan aparat kepolisian, terhadap puluhan mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam aksi kemarin (Kamis, 11/04/2019).

Diketahui, tindakan represif yang dilakukan kepolisian itu terjadi saat menahan mahasiswa yang ingin masuk ke Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

“Ini tindakan yang tidak boleh dilakukan aparat kepolisian. Karena, mereka digaji oleh rakyat dari pajak yang dibayarkan ke negara,” kata Yudhistira Prasasta, direktur Trains kepada potrettangerang.id, Jumat (12/04/2019).

Menurut dirinya,  ini bentuk tirani baru, lantaran mengekang mahasiswa dalam berpendapat di muka umum. Pasalnya, dalam berpendapat di muka umum ini dilindungi undang-undang (UU) nomor 09 tahun 1998.

“Harusnya mereka (mahasiswa diajak diskusi, bukan dipukuli. Jangan sampai polisi jadi alat untuk membungkam masyarakat dari kekuasaan,” tuturnya.

“Semua jelas, mahasiswa hanya menyampaikan pendapat dengan menuntut Gubernur Banten, Wahidin Halim turun dari jabatan. Bahkan juga untuk mengusut tuntas korupsi di Banten,” tambahnya.

Dengan tindakan represif ini, ditegaskannya, kepolisian terlihat bukan pengayom dan pengamanan untuk masyarakat. (Yip)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Mungkin Anda juga menyukai

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *