Porkot Akan Digelar Oktober, Dispora Cari Kecamatan Untuk Tuan Rumah
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang melakukan persiapan untuk Pekan Olahraga tingkat Kota (Porkot) yang akan digelar pada Oktober mendatang. Saat ini, Dispora sedang melakukan proses perencanaan anggaran serta kesiapan venue. Selain itu juga, Dispora akan mencari kecamatan yang siap untuk menjadi tuan rumah Porkot pada Oktober nanti.
Kepala Bidang Olahraga Dispora Kota Tangerang, Agus Prasetyo mengatakan, Porkot tahun ini sedang dilakukan persiapan, mulai venue dan juga hal lainya sedang dirancang. Agar pada saat pelaksanaan tidak terjadi kendala seperti tahun lalu yang memilik beberapa kendala.
“Untuk tahun ini, kami sedang merancang anggaranya serta kesiapan teknisnya. Walaupun digelar pada Oktober, kesiapan harus disiapkan sejak dini, agar menghindari kesalahan dan juga permasalahan yang dialami pada tahun lalu,” ujarnya, Selasa (23/4/2019).
Agus menambahkan, untuk tuan rumah dalam Porkot belum ditentukan, karena memang menunggu kesiapan kecamatan. Jika memang ada yang siap, kecamatan itu yang akan menjadi tuan rumah untuk Porkot tahun ini.
“Tahun lalu, Kecamatan Tangerang telah menjadi tuan rumah. Untuk tahun ini kami inginkan kecamatan yang ada dipinggiran Kota Tangerang, untuk memancing masyarakat datang serta memeratakan, bahwa Porkot digelar untuk masyarakat yang mempunyai keahlian dalam bidang olahraga,” paparnya.
Agus menjelaskan, tahun ini ada 14 Cabor yang akan dilombakan. Bahkan tahun ini lebih banyak, dibanding tahun lalu hanya 12 Cabor dilombakan pada Porkot. Selain itu, Porkot untuk menggali dan mencari bibit atlet yang nantinya akan dilombakan dalam tingkat provinsi dan nasional.
“Ya, tahun ini kita ada 14 Cabor yang akan dilombakan. Untuk itu kecamatan harus melakukan persiapan, baik atlet dan juga hal lainya. Bahkan Kecamatan harus melakukan seleksi melalui Porcam,” tuturnya.
Agus berjanji, pada pagelaran Porkot, pihaknya akan maksimal dan tidak akan lagi ada kendala seperti tahun lalu. Bahkan masalah administrasi akan lebih diperkuat dan diperketat. Jangan sampai ada permasalahan seperti tahun lalu, kekurangan medali.
“Pengalaman tahun lalu menjadi pelajaran buat kami, untuk itu semua permasalahan yang ada pada saat itu kita evaluasi. Agar tidak ada lagi permasalahan baik teknis maupun permasalahan administrasi,” tutupnya. (Gor/Yip)