Dua Anjal Diamankan Satpol PP Kota Tangerang
Kota Tangerang – Dua anak jalanan (anjal) berinisial A dan S, Kerap membuat resah masyarakat yang melintas di Lampu Merah yang ada di sekitar Kota Tangerang, diamankan petugas Satpol PP Kota Tangerang di Lampu Merah Tanah Tinggi, Kamis (16/05/2019).
Berdasarkan pengakuan, keduanya terpaksa turun ke jalan. Lantaran terdesak kebutuhan ekonomi, terlebih S memiliki istri yang tengah mengandung.
“Istri saya sedang hamil, sebetulnya saya ngga mau begini tapi saya bingung mau kerja apa,” jelasnya kepada petugas.
S yang terus merengek minta dilepaskan, juga mengaku baru beberapa bulan terakhir menjadi pengamen jalanan. Dia menilai lebih mudah mendapatkan sejumlah uang dari mengamen, terlebih pada Sabtu dan Minggu.
“Tiga kali lampu merah saya bisa dapat 57 ribu, kalau di Sabtu dan Minggu bisa dapat 150 sampai 200 ribu udah gitu pulang,” jelas S yang sekujur tubuhnya dipenuhi tatto.
tak berbeda jauh dengan S, A yang juga saat itu diamankan mengaku telah mencoba mencari pekerjaan. Namun dengan tatto yang melekat ditubuhnya, dirinya tidak bisa mendapatkan pekerjaan tetap, meski dirinya memiliki keahlian mencetak.
“Saya pernah dikirim ke bekasi, disana saya diajarkan cara mencetak sablon selama tiga bulan,” terangnya.
Sementara itu, A. Ghufron Falfeli, kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tangerang menuturkan, berdasarkan data yang dimilikinya, kedua anak jalanan yang diamankan tersebut baru kali pertama tertangkap oleh jajarannya.
“Mereka hanya dibuatkan surat pernyataan yang isinya tidak lagi mengamen diwilayah Kota tangerang,” tegasnya.
Dirinya menjelaskan, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan yang lebih tegas, apabila keduanya kembali mengulangi perbuatannya.
“Jika mereka kembali tertangkap, tentunya kami akan mengirim mereka ke Dinas Sosial untuk diberikan pembinaan lanjutan,” tegasnya kembali.
Ia mengaku, pihaknya akan terus melakukan serangkaian patroli dan kegiatan, untuk mempersempit ruang gerak para anjal yang kerap kali dikeluhkan masyarakat.
“Dibulan Ramadhan ini, kami akan melipatgandakan kegiatan, untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Kota Tangerang. Karena pelayanan yang dapat kami berikan kepada masyarakat berbentuk rasa nyaman dan tertib. Sehingga, Kota Tangerang layak untuk dikunjungi, sesuai dengan konsep Tangerang Live yang telah dicanangkan pimpinan,” pungkasnya. (Gor/Yip)