Menkumham Sindir Walikota, Iluni STISIP Yuppentek Hal Itu Tak Perlu Terjadi
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Ikatan Alumni (Iluni) STISIP Yuppentek Tangerang ikut angkat bicara atas sindiran Menkumham, Yasona H Laoly yang menggap Walikota Tangerang tidak ramah terhadap pihak Kemenkumham. Mestinya, hal itu tak perlu terjadi.
Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Publikasi Iluni STISIP Yuppentek Tangerang, San Rodi mengatakan, menyayangkan atas pernyataan terbuka Menteri Hukum dan Ham, saat peresmian gedung Kampus Politeknik di Kota Tangerang pada Selasa (09/07/2019).
“Mustinya hal tersebut, tidak perlu terjadi. Karena seorang (Yasona H Laoly) Menteri merupakan Pejabat Negara. Seyogyanya menjadi pengayom dan contoh yang baik bagi masyarakat. Bukan dengan pernyataannya yang sangat provokatif itu,” ucap pria yang kerap disapa Kucai kepada potrettangerang.id, Kamis (11/07/2019).
Menurut dia, pernyataan itu membuat masyarakat Kota Tangerang kecewa. Lantaran, Walikota Tangerang merupakan pemimpin bagi masyarakat Kota Tangerang. Dia menilai, penyebab sindiran itu, lantaran pengurusan ijin mendirikan bangunan (IMB) pada gedung kampus milik Kemenkumham.
“Harusnya pak Menteri lebih paham. Karena, hal itu merupakan syarat prosedural yang harus di tempuh. Kalau tanahnya milik Menkumham, baiknya IMB Kampus Politeknik tersebut, harus dilaksanakan sebagai bentuk kewajiban warga negara,” jelasnya.
Selain itu, Kucai tegaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah tepat melakukan penyegelan terhadap gedung Kampus Politeknik. Lantaran, saat tiang pancang berdiri pada pembangunan gedung kampus itu, tidak ada satupun papan pengumuman terkait IMB.
“Harusnya, Kemenkumhan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang, sudah berapa banyak lahan milik Menkumham menjadi jarahan oknum yang tidak bertanggungjawab. Hingga mereka berani membangun secara liar ditanah tersebut,” tandasnya. (Yip)