Rapimnas, FSP RTMM SPSI Fokus Hadapi Revolusi Industri 4.0
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Federasi Serikat Pekerja (FSP) Rokok Tembakau Makanan Minuman (RTMM), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) gelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-ll dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-V yang berlangsung di Hotel Grand Soll Marina, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Rakernas dan Rapimnas yang mengangkat tema “Meningkatkan Integritas Kepemimpinan, Kedisiplinan, dan Ketertiban Organisasi Untuk Mewujudkan Kemitraan Simbiosis Mutualisme, Guna Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja dan Kemajuan Perusahaan” tersebut dihadiri para petinggi perusahaan yang dihimpun oleh pengurus FSP RTMM SPSI.
Ketua Umum FSP RTMM-SPSI, Sudarto A.S mengatakan, Dalam Rakernas dan Rapimnas hari ini pihaknya akan mendahulukan Rakernas. Menurutnya FSP RTMM akan mencoba melakukan secara terintegrasi antara Rakernas dan dilanjutkan Rapimnas.
“Di Rekernas ini kita akan mengevaluasi seluruh kegiatan yang sudah kita lakukan, dan kita juga membuat rekomendasi menyesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan Rapimnas akan mengambil kebijakan-kebijakan penting secara strategis terhadap berbagai macam kebijakan yang kita pandang perlu dalam rangka meningkatkan tata kelola FSP RTMM,” terang Sudiarto kepada awak media, Senin (25/11/2019).
Sudarto mengungkapkan, tata kelola FSP RTMM SPSI yang dibangun pihaknya yaitu dengan advokasi terintegrasi, yang mana akan fungsinya untuk melindungi, membela serta meningkatkan kesejahteraan serikat pekerja – serikat buruh.
“Kalau kita ingin terlindungi dan terbela ya harus membangun budaya, perilaku, tertib dan disiplin. Dan kalau ingin sejahtera ya harus produktif dan efesien,” ujarnya
Selain itu, Sudiarto menilai, bahwa revolusi industri 4.0 sebagai tantangan untuk pekerja, agar bagaimana produk-produk dari luar juga akan mudah masuk, selain itu pihaknya dituntut kompetitif SDM nya.
“FSP RTMM harus mengantisipasi hal terkait industri 4.0 terhadap kesiapan SDM khususnya anggota FSP RTMM. Dan untuk isu kenaikan harga rokok kita akan bahas dalam seminar, karena problematika industri rokok juga menjadi Problematika industri makanan minuman. kita akan duduk bersama dan akan buka, apa problema industri kita yang akan ditetapkan dalam Rapimnas 2019,” imbuhnya.
Sementara, Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial – Kementrian Ketenagakerjaan RI, Drs. Aswansyah menambahkan, Dirinya sangat mengapresiasi Rakernas dan Rapimnas FSP RTMM SPSI.
Selain itu, dia juga berharap dengan adanya Rakernas dan Rapimnas ini dijadikan moment terbaik dalam mengambil kebijakan kedapan.
“Kami berharap dari Rapim ini nantinya timbul pemikiran-pemikiran visioner dan rekomendasi-rekomendasi yang cukup konstruktif untuk membangun hubungan yang harmonis, dinamik dan berkeadilan,” tuturnya.
Pria yang kerap disapa aswan menjelaskan, perkembangan jaman terus berlanjut untuk itu para pekerja juga diminta harus berubah dalam meningkatkan skilnya, sehinga siap menghadapi era digitalisasi dan era 4.0.
“Pekerja dan pengusaha adalah mitra yang tidak terpisahkan, dan harus dibangun bersama untuk kemajuan bangsa dan negara. Jika terjalin hubungan baik maka investasi akan masuk dan akan memperluas hubungan kerja,” pungkasnya. (Gor/Yip)