HMI Minta Pemkab Tangerang Fokus Perbaikan SDM
POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Tangerang – HMI Tigaraksa meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk memperbaik sumber daya manusia (SDM), supaya masyarakat dapat beralih menjadi wirausaha, bukan hanya untuk menjadi buruh di kota seribu industri.
“Kini saatnya fokus pada perbaikan SDM, agar masyarakat bisa beralih pada entrepreneur atau berwirausaha,” kata bendahara umum (Bendum) HMI Tigaraksa, Haris kepada potrettangerang.id, Senin (2/12/2019).
Menurut dia, masyarakat dapat berbondong-bondong untuk berwirausaha. Dengan perbaikan SDM itu, meningkatnya pola berfikir masyarakat dalam meningkatkan ekonomi. Bahkan, daya beli masyarakat meningkat. Hal itu dapat mengurangi beban Pemkab Tangerang dalam mengentas kemiskinan.
Untuk mewujudkan hal itu, salah satunya, Haris menyarankan Pemkab Tangerang agar melakukan pendampingan secara intensif kepada wirausaha-wirausaha muda, baik yang sudah berjalan maupun baru mulai akan berjalan hingga mereka mandiri dan bisa dilepas.
Disisi lain, kata Haris, supaya masyarakat tidak berpatokan atau bertumpu pada pekerjaan disuatu Perusahaan atau Pabrik. Sementara itu, pada agenda bupati kemarin kamis, 28 November 2019 bertempat di ruangan bola sundul.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan secara general situasi dan keadaan Kabupaten Tangerang, baik persoalan pengangguran, ekonomi, urbanisasi, lahan hijau, hingga persoalan sampah. Selain itu setiap tahunnya harus menyediakan lapangan kerja sekitar 7.000 lebih untuk masyarakat yang berdatangan.
Saat itu, Bendum HMI sedikit menyinggung mengenai pengangguran dan penyediaan lapangan kerja oleh pemerintah. Indonesia saat ini mengalami perlambatan dalam hal terciptanya entrepreneur, terlihat pada beberapa negara yang sudah mencapai di atas 10 persen, bahkan sampai 14 persen.
Lain halnya dengan Indonesia yang baru saja mencapai 3,1 persen jumlah entrepreneurnya, angka tersebut cenderung lambat dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Cina, Amerika dan Jepang. Kemudian disamping itu, pada 2045 Indonesia dicanangkan akan menuju indonesia emas, yang di mana bonus demografi yang sangat meningkat.
Jika pemerintah tidak mampu mengelola urbanisasi dengan baik, maka dapat di pastikan bonus demografi akan menjadi kutukan bagi Indonesia. Melihat kenyataan itu, tegas Haris, Pemerintah Daerah seperti Kabupaten Tangerang jangan terus-terusan fokus menyediakan lapangan kerja untuk masyarakat yang setiap tahunnya berdatangan.
“Karena itu semua tidak akan pernah berakhir selama urbanisasi terus meningkat. Alangkah baiknya fokus pada perbaikan SDM untuk menuju masyarakat yang berwirausaha,” tambah Haris. (Bem/Yip)