Viral, DLHK Bersihkan Pulau Sampah Bantaran Sungai Cisadane
POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Tangerang – Pulau sampah, setelah beberapa waktu lalu viral dan menjadi isu nasional. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang mengangkut sekitar 700 ton sampah yang tertimbun puluhan tahun di Bantaran Sungai Cisadane, Kampung Kebon Miring, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Senin, (16/12/2019).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengatakan, sampah yang dibersihkan di bantaran Sungai Cisadane selain yang berada di Desa Pangkalan juga di Kampung Melayu Barat dan Tanjung Burung turut dibersihkan.
Dalam kegiatan ini, Taufik menjelaskan, tak hanya dilakukan oleh DLHK, pihaknya melibatkan baik dari TNI, organisasi kepemudaan, pihak kecamatan dan desa serta seluruh unsur elemen masyarakat lainnya.
“Dengan volume sampah yang besar ini pengangkatannya kita libatkan 30 kendaraan yang terdiri dari truk pengangkut sampah dan eksavakator,” ujarnya.
Dan pengerjaannya, menurut Taufik, tidak cukup dengan satu minggu, kemungkinan bisa lebih dari dua minggu bisa selesai. Diketahui sampah yang tertimbun di bantaran sungai ini diduga berasal limbah Bandara. Angkasa Pura II, Pantai Indah Kapuk, dan Mall yang berada di DKI Jakarta yang dikelola oleh oknum vendor yang tidak bertanggung jawab.
Dari limbah yang tertimbun ini, menjadi salah satu sumber munculnya gundukan sampah yang menggunung di muara Sungai Cisadane dan viral dengan sebutan pulau sampah yang berada di Desa Tanjung Burung.
Selain itu, Taufik menyebut bahwa sampah tersebut berasal dari Bogor yang melewati Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang. Kemudian Kabupaten Tangerang yang menjadi titik akhir pembuangan sampah.
“Jadi sampah ini menggunung, karena titik akhir dari Sungai Cisadane ialah di Kabupaten Tangerang. Makanya menggunung,” pungkasnya. (Bem/Yip)