WH : Proyek Strategis Nasional Menjadi Tanggung Jawab Bersama
POTRETTANGERANG.ID, Serang – Harus ada kewajiban, dari pemerintah daerah mendorong program pemerintah pusat untuk kepentingan masyarakat. PSN (Proyek Strategis Nasional) untuk rakyat juga.
Demikian ditegaskan Gubernur Banten, Wahidin Halim alias WH saat memimpin Rapat Progres PSN di di Pendopo Gubernur Banten KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, Jum’at (17/01/2020).
Turut hadir dalam rapat tersebut, Sekda Provinsi Banten, Al Muktabar, Kakanwil ATR/BPN Provinsi Banten, Andi Tanri Abeng, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Walikota Cilegon, Edi Ariadi, Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, para kepala OPD terkait dan Satuan Kerja (Satker) PSN di Provinsi Banten.
Rapat pekembangan PSN yang dilaksanakan itu membahas, diantaranya perkembangan pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang, Serpong – Balaraja, Cengkareng – Batuceper – Kunciran, Pembangunan Waduk Karian, serta perkembangan terikini Waduk Sindang Heula
“Saya tidak dalam posisi mengambil alih persoalan. Tapi sebagaimana amanat undang-undang, saya hanya memberikan rekomendasi,” tegas WH.
Progres PSN, lanjut orang nomor satu di Provinsi Banten, akan terus didorong, supaya realisasinya semakin meningkat dan dapat segera dirasakan oleh masyarakat. Memastikan keseluruhan PSN di Provinsi Banten selesai sesuai target pada 2022.
“Pemprov terus melakukan evaluasi untuk mengetahui perkembangan setiap pengerjaan PSN. Evaluasi bersama dilakukan dengan Bupati dan Walikota yang berwenang pada jalur-jalur lokasi PSN dilakukan, serta membahas solusinya bagaimana agar progresnya semakin baik,” ungkap WH.
“Dengan sesama pemerintahan, ini cuma soal administratif. Semua bakal mendukung program presiden. Ini program NKRI, menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Sebagai salah satu bentuk dukungan, dia menjanjikan SK Penetapan Lokasi (Penlok) Waduk Karian yang habis pada 3 Pebruari 2020, dijanjikan bakal selesai hari ini untuk perpanjangannya.
Dalam kesempatan itu terungkap, proyek Waduk Sindang Heula saat ini sudah dilakukan penggenangan. Dalam tiga bulan ke depan sudah siap diresmikan.
Terhadap beberapa kendala pembebasan lahan yang dihadapi satker, WH turut memberikan rekomendasi kepada tim pembebasan lahan terkait administrasi dan pendekatan kepada masyarakat. Termasuk koordinasi dengan kementerian dan lembaga vertikal terkait.
Sebagai informasi, di Provinsi Banten terdapat 13 PSN pada tujuh sektor dari 227 PSN pada 26 sektor tersebar di 34 provinsi se-Indonesia. Seperti pembangunan lima jalan tol, pembangunan jalur kereta api, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), pembangunan dua bendungan, pembangunan KEK Tanjung Lesung dan Wilmar, pembangunan tanggul laut dan percepatan infrastruktur pendukung kawasan pariwisata. Keseluruhan PSN di Banten ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang. (Yip)