Ini Cara Pemkot Tangerang Tangani Penderita Tumor Ganas
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Sabrina (7) warga RT 03/09, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci yang menderita tumor ganas disimbangi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan juga Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Kedatangan dua dinas tersebut, untuk mengetahui kondisi Sabrina dan juga memberikan bantuan sebesar Rp 8 Juta hasil dari sedekah sampah melalui DLH.
Sedangkan Dinas Kesehatan, memberikan tawaran untuk di rujuk ke RSCM atau ke Rumah Sakit Darmais sebagai langkah pengobatan untuk mengangkat tumor yang bersarang di tubuh Sabrina sejak 2019.
Kepala DLH Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, bantuan yang diberikan ke Sabrina hasil dari sedekah sampah yang dilakukan masyarakat. Tidak hanya itu, sedakah ampas kopi dan juga program lainnya yang ada di DLH di kumpulkan untuk membantu Sabrina agar cepat sembuh.
“Bantuan yang kami berikan murni hasil dari program Sedekah Sampah dan program lainnya yang ada di DLH Kota Tangerang, mudah-mudahan apa yang telah diberikan bisa bermanfaat bagi Sabrina agar cepat kembali sembuh dan bisa beraktivitas kembali,”ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di lokasi, Senin (17/2).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspita Dewi menjelaskan, kedatangannya untuk membantu Sabrina agar dirujuk ke RSCM atau ke Rumah Sakit Darmais agar bisa dilakukan tindakan medis yakni operasi pengangkatan tumor.
“Kita dari Dinkes menjamin kesejahteraan kesehatan bagi Sabrina melalui BPJS Kesehatan, jadi Sabrina bisa di rujuk untuk dilakukan penanganan serius agar tumor yang ada didalam tubuhnya bisa diangkat. Tetapi, kami menunggu persetujuan orangtua Sabrina untuk dilakukan penanganan rujukan dan juga operasi”paparnya.
Sementara itu, Murtia orangtua Sabrina sangat berterimakasih karena Pemkot Tangerang sangat merespon cepat, akan tetapi dirinya masih ingin mencoba pengobatan secara alternatif terlebih dahulu.
“Saat ini saya akan mencoba terlebih dahulu berobat alternatif, karena Sabrina masih trauma dilakukan operasi setelah dilakukan operasi pertama sebelum adanya tumor,”ungkapnya.
Ia menuturkan, awal mula terjadinya tumor tersebut karena penyakit sinusitis. Dilakukan operasi, tetapi setelah itu ada benjolan dan dokter menyatakan Sabrina positif terkena tumor ganas.
“Setelah dinyatakan terkena tumor, saya coba lalukan pengobatan alternatif dengan memberikan obat herbal. Selain itu, Sabrina juga meminta kepada saya untuk tidak dilakukan operasi kembali. Makanya dia trauma, jika memang sudah mau baru saya akan membawa anak saya ke Dinkes untuk dilakukan rujukan ke RSCM atau Rumah Sakit Darmais,” tandasnya. (Gor/Yip)