Hotman Paris Siap Bantu Kasus Penganiayaan di Pondok Aren
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang Selatan – Sejak memberikan bantuan hukum gratis kepada masyarakat, beragam kasus diadukan kepada Hotman Paris. Salah satunya adalah pengaduan seorang ibu asal Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten. Ibu tersebut melaporkan dugaan penganiayaan anaknya yang tewas.
Momen menyedihkan tersebut terekam dalam postingan instagram Hotman Paris, @hotmanparisofficial. Memelas dan menahan tangis, seorang ibu yang mendatangi Hotman Paris di Kedai Kopi Johny mengadukan nasibnya saat ini.
Dirinya mengaku tidak mendapatkan keadilan atas kasus dugaan penganiayaan yang dialami putrinya beberapa tahun yang lalu. Dalam video yang diunggahnya, terlihat seorang ibu berjilbab tengah bersedih.
Sembari memegang sejumlah potret almarhum putrinya, Oktavia Delia Susan, mengaku kecewa dengan kinerja aparat Kepolisian Sektor Pondok Aren. Sebab, bukan hanya kasus dugaan penganiayaan yang menimpa putrinya tidak dilanjutkan, pelaku yang diduga melakukan penganiayaan juga masih bebas saat ini.
“Halo Kapolsek Pondok Aren dan Bapak Kapolres Tangerang, di sini datang ibu dari seorang korban dugaan penganiayaan, nama putrinya ini Oktavia Delia Susan yang dulu melapor karena diduga dianiaya, LP/453/2017 di Polsek Pondok Aren,” ungkap Hotman Paris.
Bukan hanya tidak dilanjutkan kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Oktavia Delia Susan, aparat Kepolisian Polsek Pondok Aren kini lepas tanggung jawab. Sebab, pelaku yang diduga menganiaya Oktavia Delia Susan diketahui melarikan diri dengan cara melompat dari jendela Polsek Pondok Aren.
Pihak Kepolisian Polsek Pondok Aren pun tidak melakukan pencarian dan penangkapan atas pelaku terduga penganiayaan tersebut. “Cuma anehnya, kok bisa orang yang diduga menganiaya katanya bisa loncat dari mana bu, kantor polisi,” tanya Hotman paris memastikan.
“Dari jendela,” jawab sang ibu. “Dari jendela kantor polisi?” tanya Hotman Paris lagi. “Saya yang nangkep, bukan polisinya yang nangkep,” balas sang ibu. “Kaburnya dari mana? jendela kantor polisi,” tanya Hotman Paris. “Iya,” jawab sang ibu pelan sembari menganggukan kepala.
“Kok bisa, orang yang diduga sebagai pelaku bisa loncat dari jendela kantor Polsek Pondok Aren?,” tegas Hotman. Rumah orangtuanya (pelaku) ada, sampai sekarang kenapa nggak diterusin penyidikannya. Bukan hanya terkesan adanya sikap lepas tanggung jawab dari pihak Kepolisian. Hal itu disesalkan, Hotman Paris adalah kenyataan pahit yang harus ditelan pihak keluarga korban.
Sebab diketahui, pasca dugaan penganiayaan tersebut, Oktavia Delia Susan disampaikan sang ibunda meninggal dunia. “Dan saya sedihnya, si pelapor (korban) sekarang sudah meninggal yang diduga karena pemukulan tersebut,” ujar Hotman sembari menunjuk kepalanya. (Yip)