Pembangunan Tol Tutup Jalan Utama, Masyarakat Ngadu ke DPRD
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Forum aksi masyarakat damai (Fordam) layangkan surat ke dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Tangerang untuk mengadu terkait adanya permintaan warga agar tidak menutup akses jalan yang dilakukan oleh pengembang proyek jalan tol Kunciran – Bandara.
Rosidi Ketua RW 04 Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang mengatakan, dirinya meminta kepada DPRD untuk dapat menindaklanjuti adanya aduan masyarakat terkait penutupan jalan oleh pihak tol.
“Saya meminta kepada Dewan untuk membantu aduan masyatakat terkait permintaan warga untuk tidak menutup jalan,” ucapnya, Selasa (25/2/2020).
Dirinya mengungkapkan, Di Kelurahan Pajang merupakan salah satu akses jalan utama yang menjadi lintasan warga dalam beraktivitas malah akan ditutup. Padahal, kata Rosidi jalan ini merupakan jalan satu – satunya yang dapat dilalui ke wilayah sekolahan, masjid dan juga pemukiman warga.
“Akses jalan ini menghubungkan kita ke 3 kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Benda. Masa mau ditutup,” ungkapnya.
Rosidi juga menjelaskan, Jalan Glora yang berada di RT 01/04 ini merupakan lahan milik warga yang dihibahkan untuk akses warga dalam beraktivitas.
“Anak sekolah juga hanya itu jalannya kalau mau sekolah, terus ibu – ibu kalau mau ngaji juga pasti lewat situ. Bahkan kalau hari Jumat ribuan orang lewat situ kalau mau sholat Jumat,” jelasnya.
Menurutnya, warga menyesalkan upaya penutupan jalan Glora oleh pihak pengembang dan mengalihkan akses warga di persawahan yang memang terbilang jauh dan tidak layak.
“Masa dibuat underpass box di tengah sawah sana. Selain jauh kami khawatir pada pelajar yang memang harus memutar lebih jauh,” terangnya.
Iapun berharap Pemerintah Kota Tangerang dapat menyampaikan suara masyarakat ke Pemerintah Pusat terkait keluhan masyarakat.
“Kalau tidak dikabulkan kami tidak tahu bagaimana nantinya. Yang pasti kami tidak menerima jika jalan tersebut ditutup tanpa ada pengganti yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (Gor/Yip)