Walikota Tangerang Resmikan Kampung IVA di Pinang
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang melalui Kecamatan Pinang launching kampung tematik. Kampung tematik yang berlokasi di RW.03 Kelurahan Panunggangan Timur ini berbeda dengan kampung tematik lainnya karena lebih fokus pada dunia kesehatan.
Kampung Tematik yang diberi nama Kampung Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). diharapkan bisa mendeteksi dini kanker serviks, hal ini disampaikan langsung oleh Camat Pinang, Kaonang usai launching, Rabu, 11 Maret 2020.
Camat Pinang, Kaonang menerangkan, Kampung IVA ada 260 pasangan keluarga produktif. Mereka nantinya akan memeriksakan diri secara sadar ke klinik yang telah disediakan.
“Pernah ada pasien kanker serviks. Untuk itu, dengan adanya klinik pasangan subur di Kecamatan Pinang bisa di tes,” katanya.
Usai diresmikannya Kampung IVA, maka akan dibangun kampung santri. Dan, ini merupakan pilot project dari Kecamatan Pinang. “Nantinya Kampung IVA akan ada di kelurahan lain hingga seluruhnya tersebar di Kecamatan Pinang,” ujarnya.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah juga menerangkan, Kampung Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) adalah salah satu wujud kesadaran masyarakat sekitar pada kesehatan rahim dan pencegahan kanker serviks atau kanker leher rahim.
“Mudah-mudahan Kampung IVA bisa menjadi kampung percontohan untuk daerah lainnya agar warga sekitarnya lebih peduli terhadap kesehatan, tak hanya pada pencegahan kanker serviks namun bisa pada pencegahan penyakit lainnya,” imbuh Walikota.
Walikota memaparkan, bahwa perlunya edukasi sedini mungkin perihal pentingnya pengecekan dini pada penyakit kanker serviks, mengingat penyakit ini telah banyak memakan korban dan sangat mematikan.
“Perlunya kesadaran masyarakat perihal penanganan dan pencegahan dini pada penyakit kanker serviks, salah satunya melalui IVA test,” paparnya.
Walikota menambahkan, bahwa tidak hanya kaum wanita saja yang harus peduli, laki-laki terutama para suami harus mendorong pasangannya untuk melakukan test semacam ini.
“Semua harus terlibat karena ini baru bagian kecil dari bagaimana suatu kota mewujudkan salah satu perilaku PHBS,” pungkasnya.
Tuminah salah satu kader Posyandu setempat mengaku dirinya sangat senang dan diuntungkan dengan adanya program Kampung IVA di tempat tinggalnya.
“Saya sangat senang, para ibu-ibu di sekitar Kampung IVA bisa melakukan test secara gratis di Puskesmas Panunggangan, jika hasilnya negatif setidaknya kita telah melakukan pencegahan. Namun jika positif kita bisa melakukan pengobatan lebih awal sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelas Tuminah.
“Kami juga sosialisasikan kepada masyarakat sekitar Kelurahan Panunggangan bahwa mereka gak perlu malu atau risih dengan program IVA test karena ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita,” jelasnya. (ADV)