WNA Bekerja Kasar di Kosambi, Disnaker Dianggap Lemah Pengawasan
0
0
POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Tangerang – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten bungkam saat dikonfirmasi atas adanya Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja kasar, yakni angkat barang di Pergudangan 8 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
“Saya belom dapat laporan dan surat pengaduannya pak, karena secara strukur pengawasan WNA itu di bawah bidang pengawas dan Kadis,” terang Erwin, sekretaris Disnakertrans Provinsi Banten kepada media, Minggu (22/3/2020).
Erwin menjelaskan, karena jika melihat dan secara strukur pengawasan WNA itu, berada di bawah bidang pengawas dan kepala dinas.
“Silahkan hubungi ke bagian bidang pengawasan langsung,” kata Erwin saat dihubungi lewat selularnya.
Pengamat Sebut Disnaker Kabupaten Tangerang Lemah Pengawasan
Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang dianggap lemah pengawasan, terhadap WNA yang diduga menjadi Kuli angkat barang, di Pergudangan 8, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Diungkapkan Ansyah Sandy, pengamat dan pemerhati di wilayah Tangerang kepada media ketika diminta keterangan, Kamis (12/3/2020).
“Disnaker Kabupaten Tangerang tak maksimal dalam pendataan terhadap WNA dan lemah pengawasannya. Harusnya tidak terjadi seperti itu, mungkin ada lagi di perusahaan lainnya yang memperkerjakan sebagai tenaga angkat barang. Hal ini, Disnaker terkesan pura-pura tidak mengetahui,” tegas Sandy sambil menjelaskan, pihaknya berharap Disnaker Kabupaten Tangerang agar secepatnya bertindak.
“Disnaker dan Satpol PP harus segera melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan yang terindikasi pekerjakan WNA yang melanggar,” tegas Sandy yang biasa dipanggil keseharian juga soak tersebut.
Selain Disnaker lemah, Sandy menambahkan, Imigrasi harus menindak dan turun kelokasi dugaan perusahaan yang memperkerjakan WNA sebagai pekerja kasar.
“Kita minta imigrasi Tangerang tindak tegas untuk segera mendeportasi WNA yang tidak sesuai atau yang melanggar ketentuan dan aturan yang berlaku,” ucap Soak dengan nada lantangnya. (Bam/Yip)
