Menghadapi Virus Covid-19 Semua Individu Harus Berjalan Bersama
Oleh : Maria Lauranti, Country Director Oxfam Indonesia
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Di waktu seperti ini, legislatif dan eksekutif harus kerja bareng. Ga cuma itu, perusahaan, masyarakat punya porsi juga. Tangguhkan semua anggaran pemerintah untuk program 2020. Alihkan semua saat ini juga untuk jaminan sosial dan kesehatan bagi semua rakyat untuk menghadapi Corona!
Lakukan moratorium hutang secara nasional untuk memberikan keringanan biaya hidup, untuk semua lapisan, individu sampai perusahaan. Perusahaan tidak memberhentikan pekerjanya. Perusahaan mengeluarkan dana CSRnya untuk respon Covid-19. Perusahaan bisa membantu logistik. Perusahaan bisa membantu penyediaan jaringan teknologi.
Perusahaan bisa menyediakan perawatan terbaik bagi pekerjanya. Kita semua gotong royong berikan prioritas bagi pekerja yang beririsan dengan Covid-19 secara langsung dengan membangun sistem surveillance dan rujukan baik, menyediakan peralatan dan perlengkapan medis yang cukup.
Pemerintah perluas jaringan rujukan Covid-19 ke fasilitas kesehatan swasta dan berbasis iman (NU, Muhammadiyah, Kristen-Katolik, dll). Perusahaan jangan sampai menggunakan kesempatan untuk mengganggu rantai pasok kebutuhan utama masyarakat.
Pemerintah sediakan jaminan penghidupan bagi pekerja harian. Pemerintah sediakan dan jaminkan pasok makan bagi seluruh daerah yang terdampak. Rapatkan barisan TNI, Polri untuk hari ini menjaga ketahanan nasional. Warga bisa bangun ketahanan dan jaga tetangganya, sayangi yang sedang dalam pemantauan, kebutuhan bagi lansia, balita, ibu hamil dan mereka yang sedang isolasi disediakan bersama.
Warga bisa pisahkan yang sakit dan sehat. Rawat yang sakit dan jangan distigma. Warga berhenti stok barang berlebihan. Warga berhenti beli perlengkapan medis yang saat ini lebih dibutuhkan oleh tenaga kesehatan. Warga bisa saling mendengarkan, mengingatkan kesehatan jiwa itu penting, agar tidak ada yang perlu frustasi dan takut menghadapi krisis ini.
Komunitas bisa mulai menanam di pekarangan rumah masing-masing.
Komunitas bisa belanja bareng lewat jadwal piket bergantian, jadi nggak perlu semua orang belanja keluar rumah. Bantu donasi uang kalau punya. Bantu tenaga, bisa bikin masker, APD, face shield jika memungkinkan.
LSM bisa negosiasi sama donor minta proyek dialihfungsikan untuk respon Covid-19. LSM bisa ikut jadi solusi dan tidak hanya kritik. LSM bisa dampingi pemda dan aparat desa untuk analisis anggaran dan alihfungsikan anggaran di daerah dan desa untuk respon Covid-19. LSM bisa mendorong pengorganisasian masyarakat untuk membangun ketahanan warga.
Anak muda bisa bikin konten social media yang mendidik, lawan hoax dan bantu penyebaran informasi yang akurat.
Anak muda bisa jaga komunitasnya, Anak muda bisa jaga keluarganya.
Media jangan cuma kasih informasi, tapi lawan hoax, bagi informasi keberhasilan yang sudah dicapai, ikut cari solusi, ikut galang dana, ikut motivasi. Tekankan dalam semua diplomasi internasional bahwa ini krisis global, tuntut semua negara untuk saling bantu bukan saling menawarkan hutang.
Dengarkan ahli, jangan mau dibisikin sama kepentingan politik. Tuntut partai yang kamu dukung untuk bertanggung jawab hari ini pada konstituennya. Tuntut partai untuk bermanfaat mendorong DPR bertanggung jawab.
Tuntut DPR untuk bantu mikirin kebijakan dan alihfungsi anggaran yang harus dikelola oleh pemerintah eksekutif. Berdoa untuk semua, tanpa kecuali, pemimpinmu, para tenaga kesehatan, tetanggamu, kolegamu, keluargamu, ulamamu, pastormu, politikus, polisi, TNI, bangsa Indonesia, seluruh warga dunia, semua.. karena ini bukan urusan satu orang. Semua orang perlu kebijaksanaan untuk bisa menyikapi. Kita perlu kasih tahu ke mereka semua, bahwa mereka ga sendirian. Bahwa kita juga hadir.
Krisis ekonomi sudah terjadi dan hadapi saja. Jangan sampai krisis kemanusiaan menggerogoti bangsa. Hari ini ngeluh aja ga bisa jadi solusi. Harus bisa jadi bagian perubahan itu sendiri. Semua punya porsinya masing-masing.(*)