Ganggu Ketertiban Umum, Satpol PP Panggil Pihak Apartemen Carstensz
0
0
POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Tangerang – Satpol PP Kabupaten Tangerang bakal panggil pihak Aprtemen Carstensz yang berlokasi di depan Cluster Catalina Gading Serpong, Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Lantaran, pembangunan gedung apartemen tersebut, telah mengganggu ketertiban umum bagi warga sekitar.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa mengatakan, meski apartemen telah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari pemerintah daerah. Namun, harus tetap mentaati aturan dalam keselamatan warga sekitar, saat proses pembangunan apartemen tersebut.
“Apabila tidak mentaati aturan dan mengganggu ketertiban umum. Maka kami akan lakukan teguran tertulis terlebih dahulu,” kata Bambang kepada media, Kamis (3/9/2020).
Dia menjelaskan, terpaksa dirinya melakukan penertiban pada pembangunan Apartemen Carstensz. Sebab, adanya keluhan warga sekitar yang merasa terganggu atas pembangunan apartemen itu.
“Selain menyampaikan teguran atas keluhan warga dan pedagang. Kami juga akan memeriksa kembali kelengkapan perijinan pada Apartemen Carstensz,” tegasnya.
Coran dan Debu Apartemen Carstensz
Warga dan pedagang disekitar lokasi pembangunan Apartemen Carstensz mengeluhkan debu dan sisa coran saat proses pekerjaan berlangsung. Bahkan, bangunan menjulang tinggi itu mengakibatkan udara di sekitar dan bising saat pekerjaan, terasa mengganggu warga sekitar.
Selain mengganggu, Hilda (30), warga Pondok Jengkol, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang menjelaskan, saat menikmati hingar bingar pasar malam di Kampung Kandang, tiba-tiba kedua anaknya kejatuhan sisa adukan semen dan dan batu kerikil (coran) dari pembangunan Apartemen Carstensz, yang lokasinya bersebelahan.
Pakaian yang dikenakan kedua buah hatinya itu penuh dengan jatuhan sisa coran. Begitu juga rambut, wajah, tangan dan kaki.
“Pasar malam ini sudah ada sejak lama pak. Kami sekeluarga biasanya meluangkan waktu untuk ke pasar malam. Tapi kali ini dua anak saya ketiban sisa coran dari pembangunan apartemen,” jelas Hilda.
Dirinya tak menyangka jatuhan sisa coran itu menimpa kepala kedua anaknya. “Asli, kaget banget dong pak. Kita lagi seneng-seneng di pasar malam, tiba-tiba ketiban jatuhan sisa coran. Anak saya langsung nangis dan terlihat shock,” ungkapnya.
Senada, Tugor Samosir (48), pedagang martabak telor, lumpia dan minuman dingin di pasar malam pun mengalami musibah serupa. Alih-alih mendapatkan untung berjualan di pasar malam, seperangkat peralatan masak nya kejatuhan sisa coran pembangunan Apartemen Carstensz.
“Baru aja kugelar daganganku ini, ehhh tiba-tiba disiram sisa coran dari atas sana entah dari lantai berapa itu. Boro-boro untung, tekor Bandar ini mah,” terang Tugor.
Tugor meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk segera menertibkan pembangunan apartemen yang menurutnya tak mengindahkan peraturan yang ada.
“Saya berharap Bupati Tangerang Zaki segera melakukan penindakan terhadap pembangunan apartemen itu. Beruntung hanya semen coran yang jatuh, kalau yang lain. Jangan-jangan nyawa bisa jadi taruhannya,” ungkap Tugor.
Tugor bilang agar Pemkab Tangerang dapat memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam melakukan aktifitas hariannya. “Iya dong, saya yakin Pak Zaki segera menurunkan tim untuk menindak apartemen tersebut. Sisa coran aja masih pada jatoh, jangan-jangan perizinannnya belon pada beres tuh,” pungkasnya. (Bam/Yip)
