Didemo Warga, DPRD Minta Pemerintah Desa Transparan
0
0
POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Tangerang – Aksi demonstrasi puluhan warga di depan Kantor Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur lantaran tak menerima bantuan sosial (Bansos) Corona Virus Desiase 2019 (Covid-19). DPRD Kabupaten Tangerang meminta pemerintah desa untuk transparan dalam pendataan penerimaan Bansos tersebut.
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Dedn Umardani saat dihubungi potrettangerang.id mengatakan, pemerintah desa seharusnya lebih transparan dalam penerimaan Bansos Covid-19. Karena, seluruh masyarakat saat ini terkena dampak pandemi Virus Corona yang melanda di Indonesia.
“Realisasi program Bansos, pihak pemerintahan desa harus melakukan penjelasan dan mengumumkan daftar nama penerima bantuan sosial, baik yang terdampak Covid-19 atau pun penerima reguler PKH, serta bansos pangan secara terbuka kepada masyarkat,” jelasnya, Senin (02/11/2020).
Semua itu, menurut Deden, harus dilakukan secara transparan. Agar masyarakat bisa tenang di rumah, karena ada kejelasan akan status proses pendataan bansos.
“Adanya sistem pendataan yang dapat diakses publik secara terbuka, ini sangat penting. Terlebih penerima bansos kali ini tidak hanya masyarakat miskin, tapi juga ada pekerja informal dan formal yang di PHK atau dirumahkan,” kata dia.
Lanjut Anggota Dewan Komisi 2 tersebut, hal itu juga bisa dilakukan dengan menempel daftar nama penerima Bansos di media pengumuman yang ada di kantor desa. Sehingga setiap masyarkat dapat mengetahui dengan pasti. Apakah mereka masuk daftar penerima atau tidak? jika ada mereka pun bisa tau terdaftar sebagai penerima pada program Bansos yang mana dan hak mereka apa saja yang didapatkannya.
“Jangan hanya di desa Lebak Wangi, di desa dan kelurahan lain pun harus transparan dalam pendataannya,” tegas Deden Umardani, (Bam/Yip)
