Positif Covid-19 Meningkat, Ini Langkah Pemkot Tangerang
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang menempuh sejumlah langkah strategis, demi menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah kota bermottokan Akhlakul Kharimah. Diantaranya langkah tersebut melalui Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL).
Walikota Tangerang, H Arief R Wismansyah mengatakan, salah satu langkah yang kembali diambil adalah penguatan Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL), mulai dari tingkat RW disetiap wilayah Kota Tangerang.
“Sebelumnya, PSBL RW dirasa cukup berhasil untuk menekan angka penyebaran Covid-19,” ungkap Arief saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (4/12).
Sebagai upaya untuk mencegah meningkatnya kasus di area perkantoran. Walikota juga kembali menginstruksikan pemberlakuan Work From Home (WFH) ASN Pemerintah Kota Tangerang.
“Yang bekerja di kantor hanya 25 persen, dan 75 persen bekerja dari rumah dalam setiap unit kerja,” tegasnya.
Selain itu, Pemkot melalui Dinas Kesehatan juga melakukan tracing secara masif, baik kepada masyarakat maupun ASN sebagai langkah dini pencegahan Covid-19.
“Jumlah tracing yang dilakukan sekitar 300 sampai 400 tes dalam satu hari,” ungkap Arief.
Orang nomor satu di Kota Tangerang juga menjabarkan, kembali meningkatnya kasus positif Covid-19 diwilayahnya, didominasi faktor penularan di rumah tangga dan juga faktor interaksi sosial.
“Untuk kasus rumah tangga 35 persen, sedangkan interaksi sosial persentasenya naik menjadi 24 persen. Faktor interakasi sosial di minggu ke 37 hanya sebesar 12 persen,” terang Arief.
Lebih lanjut Arief meminta agar seluruh pihak yang ada di Kota Tangerang mau bekerja sama dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19.
“Supaya bisa turun statusnya menjadi zona oranye bahkan zona hijau,” pungkas Walikota. (Gor/Yip)