Area Banksasuci Refresentatif Lokasi Karantina Pemudik Dengan Konsep Alam
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Pemerintah daerah diminta mengkarantina pemudik nekat yang tiba di kampung halaman. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, bahwa pemerintah daerah diminta menyiapkan lokasi karantina bagi para pemudik dari luar daerah dan kembali kedaerahnya.
“Saya meminta pemerintah daerah dan Satgas di daerah, untuk melakukan karantina selama 5 x 24 jam bagi masyarakat yang datang dari luar daerah. Sehingga dapat mencegah penularan dengan optimalisasi Posko di desa atau kelurahan,” ucap Wiku saat konferensi pers di Media Center Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (11/5/2021).
Wiku juga menambahkan, pemudik arus balik wajib melakukan karantina selama 5 hari pasca sampai di tempat tujuan.
“Kalau sampai mereka (pelaku perjalanan) sudah pergi dan kembali, ada kewajiban melakukan karantina 5 x 24 jam,” katanya, Kamis (13/5).
Ketentuan ini juga diwajibkan bagi pemudik yang baru datang ke daerah tujuannya. Kewajiban karantina dilakukan untuk memastikan pemudik yang nekat pulang kampung tidak menyebabkan penyebaran virus.
“Yang sangat dikhawatirkan, dampak dari peningkatan kasus baru Covid-19 baru akan terlihat dalam 2-3 minggu pasca mudik. Kondisi ini berpotensi peningkatan kasus Covid-19 dapat terjadi bila masyarakat terus memaksakan diri untuk melakukan mudik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Banksasuci Foundation, Ade Yunus mendukung program karantina arus balik pemudik bahkan mengusulkan area banksasuci sebagai salah satu lokasi area karantina arus balik pemudik.
“Sebetulnya pada musim mudik tahun lalu sudah kita usulkan ke Satgas Covid-19 kota. Prinsipnya kami mendukung pemerintah dalam menekan penularan Covid-19 pasca libur mudik salah satunya adalah karantina pemudik, “ tuturnya.
Ade menambahkan, pihaknya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan lokasi area bila kemudian hari area Banksasuci ditunjuk sebagai lokasi karantina.
“Insya Allah siap tinggal penambahan beberapa fasilitas dan penempatan saja seperti shelter petugas medis, yang pasti selama masa karantina di Banksasuci masyarakat tidak bosan, jenuh apalagi stres. Karena area kita kan terbuka dengan konsep alam camping ground dan outbound,” tambahnya.
Untuk diketahui, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Jumat (14/5) masih terus bertambah, tercatat 2.633 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia. Angka itu menambah jumlah total kasus mencapai 1.734.285 kasus.
Dalam 24 jam terakhir, juga didapati 107 kasus meninggal karena Covid-19. Sehingga total 47.823 kasus meninggal. Dan 3.807 kasus sembuh, sehingga total kasus sembuh mencapai 1.592.886 orang. (Yip)