Mahasiswa Dorong Realisasi Pendidikan Wasbang di Kota Tangerang
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Sarasehan Pancasila yang mengambil tema Aktualisasi Pancasila di Zaman Now berlangsung menarik. Diskusi yang dimoderatori Kepala Badiklat Uis Adi Dermawan bahwasanya mahasiswa mendorong realisasi pendidikan wawasan kebangsaan (wasbang) di Kota Tangerang.
Anggota DPR RI Dapil Banten 3, Ananta Wahana menuturkan, aktualisasi pancasila di zaman now atau zaman sekarang mengalami beberapa tantangan. Diperlukan pancasila sebagai mata pelajaran wajib dikalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa.
“Sekarang kegiatan bersama mahasiswa cipayung saya sangat apresiasi dan berharap Pancasila bukan hanya diucapkan tapi diimplementasikan atau diaktualisasikan disegala sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Ananta.
Ketua DPC GMNI Kota Tangerang bahwa dinamisme pancasila sebagai sebuah ideologi murni telah diuji oleh perjalanan sejarah lewat proses dialektik yang panjang, dan pada realitanya penerapan pancasila dewasa ini semakin kabur.
“Kami (GMNI) sudah lakukan survey, faktanya pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan dan pancasila masih sangat minim. Maka kami menganggap perlu adanya sebuah pendidikan wawasan kebangsaan yang dilakukan secara rutin oleh seluruh elemen masyarakat dengan semangat korektif demi mewujudkan cita-cita proklamasi 17 agustus 1945,” ucap Bung Dede, sapaan akrabnya.
Lanjut Dede, pihaknya dari kelompok aliansi mahasiswa cipayung plus telah sepakat untuk mendorong serius kegiatan Pendidikan wlWawasan Kebangsaan (PWK) di Kota Tangerang sesuai dengan amanat permendagri no.17 tahun 2012 tentang PWK.
Senada disampaikan Kanda Izat Jazuli, Ketua HMI Cabang Tangerang Raya. Menurut dia, wawasan kebangsaan ini merupakan hal yang paling penting dengan terus menggali butiran butiran pancasila untuk menumbuhkan nilai kebangsaan dan rasa nasionalis masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Tangerang.
“Maka dari itu kami yang tergabung dalam kelompok cipayung mendorong program PWK untuk masuk kedalam RAPBD perubahan Kota Tangerang agar program tersebut dapat terlealisasikan,” tegasny.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang menjelaskan, program wawasan kebangsaan sebetulnya sudah dianggarkan oleh salahsatu OPD Kota Tangerang. Namun demikian, adanya pandemi COVID 19 membuat dana yang sudah dianggarkan untuk kegiatan pendidikan wawasan kebangsaan terkena rasionalisasi.
“Ya semoga ditahun depan bisa kembali dianggarkan karena kita sepakat pendidikan wawasan kebangsaan dan pancasila sangat penting untuk seluruh elemen masyarakat kota Tangerang,” tutupnya. (Gor/Yip)