Ini Penjelasan Kejari Kota Tangerang Kedatangan Kadis Kesehatan
0
0
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Ramai dipemberitaan saat Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi ke Kantor Kejaksaan Negeri Kota Tangerang pada Jumat (11/06/2021). Atas hal itu, pihak Kejari Kota Tangerang angkat bicara.
Kepala Kejari Kota Tangerang, I Dewa Gede Wirajana melalui Kasi Intelijen, R Bayu Probo S menjelaskan, membenarkan kedatangan Kadis Kesehatan Kota Tangerang tersebut ke kantor. Namun, kedatangannya bukan atas panggilan, melainkan atas inisiatif dr Liza.
“Benar hadir (dr Liza) ke Kantor pada Jumat (11/06/2021) sekitar pukul 15.30 WIB. Tapi kedatangannya bukan atas pemanggilan, namun inisiatif Kadis Keshetan untuk menyerahkan dokumen hasil rapid test antigen salah satu pegawai kejaksaan,” terang Bayu, Sabtu (12/06/2021).
Selain itu, dr Liza juga berkoordinasi dengan jajaran adhyaksa dalam persiapan kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dalam rangka pemberian vaksinasi di kota bermottokan Akhlakul Kharimah.
Bayu menerangkan, jumlah vaksinasi nanti yang didatangi orang nomor satu di Indonesia ini, 2.000 penerima vaksin yang diberikan. Sehingga Dinas Kesehatab berkoordinasi dengan seluruh Forkopimda dalam menyiapkan serangkaian kegiatan itu.
“Awalnya, dr Liza ingin ke pak Kajari untuk menyerahkan hasil rapid tersebut, karena sifatnua rahasia dan sekaligus koordibasi kesiapan vaksinasi,” tuturnya
“Namun karena pak Kajari sedang keluar, yang bersangkutan sempat ketemu saya dalam menyampaikan hasil rapid test antigen dan menginformasikan ketersediaan vaksin dan calon penerima vaksinasi,” tambah Bayu.
Setelah itu, kebetulan ada pak Rudi yang melintas, sekalian yang bersangkutan silaturahmi aebelum pindah. Lanjut bayu, keterangan itu pun telah dikonfirmasi kebenarannya, dr Liza hanya mengucapkan say hello dan selamat atas promosi yang didapat pak Rudi.
“Kehadiran Kadis Kesehatan sudah sesuai protokol tamu, sehingga tercatat by sistem melalui PTSP kami. Kepada awak media, jajaran Adhyaksa mengucapkan terima kasih atas informasi dan perhatiannya. Insyaallah akan kami klarifikasi pemberitaan tersebut, agar tidak simpang siur yang dapat mengganggu stigma masyarakat kepada jajaran adhyaksa,” tukas Bayu. (Yip)
