Pilkades Serentak, Polresta Tangerang Berhasil Terapkan Prokes dan Situasi Kondusif
POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Tangerang – Dimasa pandemi Covid-19 dan Pembatasan Pemantauan Kegiatan Masyarakat (PPKM), level 3, tak ada kerumunan massa di Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Kades) Kabupaten Tangerang, yang digelar serentak Tanggal 10 Oktober Tahun 2021, kemarin. Dengan demikian, Protokol Kesehatan (Prokes), berhasil diterapkan di Pilkades Kabupaten Tangerang
Hal itu terwujud atas kinerja Polresta Kota Tangerang (Polresta), yang tegas, terukur dan penuh tangungjawab serta dedikasi tinggi dalam setiap langkah untuk melakukan pengamanan di Pilkades kali ini.
Untuk Pengamanan Pilkades sudah dilakukan Polresta Tangerang dibantu Personil dari Polda Banten, beberapa hari sebelum pemungutan suara dilaksanakan, yakni salahsatunya pengecekan personil sebelum dan saat gelar Pasukan.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro sudah melakukan pemetaan kondisi dan situasi wilayahnya serta pengarahan kepada para personilnya, guna terciptanya Pilkades yang demokratis, aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.
Terpantau potrettangerang.id, Minggu (10/10/2021), mengikuti pengamanan Pilkades, yang dipimpin Wakapolres Kota Tangerang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Leonard Marojahan Sinambela, saat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS), di Kecamatan Cikupa.
Dalam konvoi (iring-iringan), para personil itu, terlihat juga Kasat Narkoba Komisaris Polisi (Kompol), Panji Firmansyah, Kasat Lantas Kompol Roby Heri Saputra serta Kepala Unit (Kanit), Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras), Iptu Dedi Ruswandi SH
Pengamanan dilakukan dengan menggunakan sepeda motor ini, di setiap TPS dan juga mendatangi kediaman para Calon Kades untuk mengantisipasi terjadinya gejolak sosial dan kerumunan dalam pesta demokrasi di tingkat desa.
“Saya kasih waktu 15 menit ibu dan bapak yang merasa bertamu dan berkumpul- kumpul untuk segera pulang ya, masih ada waktu 15 menit. Sampai pukul 17.00 WIB, tidak bubar kita bawa ya semua,” imbau Wakapolres dengan tegas saat meminta masa di rumah Andi Yana salah satu calon kades di Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, untuk membubarkan diri.
Menurutnya, langkah dan tindakan ini dilakukan pihaknya terhadap semua Calon Kades, guna tidak terjadi adanya kerumunan di tempat tinggal para Calon Kades.
“Kita tak ingin masyarakat terkena dampak negatif atas pesta demokrasi ini. Saat ini PPKM Level 3 masih kita jalankan untuk terbebas dari pandemi Covid-19,” tutur Wakapolres.
Kasat Narkoba dan Kasat Lantas, yang juga menggunakan sepeda motor dalam konvoi pengamanan itu pun terlihat mendatangi ratusan warga di rumah calon kades ini agar pulang dan tidak menciptakan kerumunan.
” Bapak, ibu kami mohon segera membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Jangan berkerumun, kita masih dalam kondisi pandemi. Demi keamanan dan keselamatan bapak ,” imbau Panji, kepada para pendukung calon kades ini.
Mendapatkan imbauan tersebut massa langsung membubarkan diri dengan tertib. Ratusan masa yang menggunakan baju merah inipun membubarkan diri dan pulang dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat yang dibawanya.
Kasat Narkoba yang didampingi Iptu Dedi juga memberikan pengarahan kepada Andi Yana selaku Calon Kades atas tindakan dan imbauan pihaknya itu.
Sementara itu, Andi Yana calon kades yang unggul dari rival-rivalnya, mengaku sangat mengapresiasi langkah dan tindakan pihak kepolisian yang melakukan pengamanan di Pilkades ini.
” Terimakasih kepada pihak kepolisian yang mengamankan Pilkades ini, kami sangat mengapresiasi. Alhamdulilah, pendukung saya mengerti dan paham, imbauan pihak kepolisian. Sebelumnya saya juga, sudah mengimbau kepada para pendukung agar tak berkerumun usai memberikan hak pilih di TPS dan pulang ke rumah masing-masing,” ungkap Andi.
Setelah dari kediaman Calon Kades ini, para petugas kembali bergerak ke kediaman para calon lain untuk memastikan keamanan dan tak adanya kerumunan di tempat kediaman para calon serta melakukan pengamanan perhitungan suara di Kantor Desa.
Hal yang sama juga dilakukan personil Polresta Tangerang diwilayah lain yang tengah melaksanakan Pilkades. Personil dari Polresta Tangerang ini, melakukan dengan ketat dan tak membiarkan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan gejolak serta kerumunan yang merupakan salah satu prokes dalam pelaksanaan Pilkades di masa pandemi.
Dan hingga berita ini dilansir, Senin (11/10/2021), dinihari, para Kapolres dan seluruh para pejabat teras Polresta dan para personilnya masih melakukan pengamanan di kantor-kantor desa serta titik-titik yang dianggap berpotensi menimbulkan gejolak atas hasil pilkades ini.
Untuk diketahui, 77 Desa di Kabupaten Tangerang melaksanakan Pilkades serentak. Dari 77 Desa, 64 Desa yang melaksanakan Pilkades masuk wilayah hukum Polresta Tangerang dan sisanya masuk di wilayah hukum Polres Metro Tangerang dan Polres Kota Tangerang Selatan. (Bam/Yip)