Gandeng BI, Anggota DPR-RI Gelar Partisipasi Edukasi Publik Cinta Rupiah di Kota Tangerang
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Anggota komisi XI DPR-RI dari Partai Golkar H. Andi Achmad Dara bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesian (BI) Banten dan Yayasan Pendidikan Islam Diniyah dan Sholihin menggelar kegiatan partisipasi edukasi publik cinta rupiah.
Berlangsung di Ballroom Hotel Narita Cipondoh, Kota Tangerang kegiatan tersebut mengambil tema “Peran Bank Indonesia Dalam Menjaga Keaslian Rupiah’ itu digelar guna mengenal karakteristik dan desain Rupiah, serta melakukan rupiah dengan secara tepat.
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin mengapresiasi langkah edukasi masyarakat dalam pemahaman serta harus bangga dengan Rupiah, apalagi sosialisasi tersebut semakin menarik karena adanya sentuhan kearifan lokal dalam mata uang rupiah.
“Semoga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan fungsi dari mengelola keuangan, uang itu kan merupakan alat untuk pembayaran (transaksi), bagaimana masyarakat dapat produktif agar keuangannya dapat berputar,” ujar Sachrudin, Senin (26/12/2022).
Sementara, Anggota komisi XI DPR-RI, Andi Achmad Dara menyebut Sosialisasi dan edukasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap mata uang rupiah. Membedakan mana uang asli dan uang palsu.
“Masih banyak masyarakat yang belum paham, rupiah bukan hanya sebagai alat transaksi atau alat bayar, tapi bagaimana masyarakat dapat mengelola rupiah, menyimpan dan mendeteksi keasliannya,” tutur Andi.
Kata dia, masyarakat saat ini harus lebih dapat mengetahui dan memahami bahwasanya mata uang rupiah adalah kebanggaan bangsa Indonesia sekaligus lambang negara.
“Masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dan hemat mengelola keuangan. menanamkan budaya menabung dan berinvestasi dengan baik dan benar,” ujarnya.
Senada disampaikan ketua panitia pelaksana partisipasi edukasi publik, Chairany Savitri berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan pahaman kepada masyarakat terutama kaum perempuan agar dapat lebih bijak dalam berbelanja, mengelola serta menggunakan keuangannya.
“Kami berharap setelah mendapatkan edukasi, masyarakat lebih dapat menanamkan budaya menabung dan masyarakat dapat membedakan antara uang asli dan bukan asli,” kata Chairany Savitri yang juga merupakan salah satu Fungsionaris perempuan muda partai Golkar itu.
Sebagai informasi, kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut diikuti antusias oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha dan para Pelaku Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM). (Mad/Yip)