DLHK Kabupaten Tangerang Terima Alat Interceptor dari Belanda
POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Tangerang — Kerjasama antara dua Negara Indonesia dengan Belanda, melalui proses perjalanan hingga ijin masuk alat Interceptor, penangkap sampah The Ocean Clean Up, generasi terbaru 3.0 telah selesai.
Dikatakan Fachrul Rozi, Kepala Dinas Lingkungan hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang kepada beberapa awak media, Jum’at (17/11/2023).
“Alhamdulillah, setelah mendapatkan Clearance dari Authority Pelabuhan Jakarta, Soflouncing berjalan lancar,” ucap Fachrul Rozi.
Fachrul Rozi menjelaskan, nanti, Interceptor penangkap sampah The Ocean Clean Up, generasi terbaru 3.0 yang berkapasitas 6 trashbin x 800 kg, ditempatkan di Sungai Cisadane, Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga.
“Insya Allah, pada 25 November ini, alat penangkap sampah yang menggunakan sumber tenaga Solar cell itu akan ditempatkan di Muara Cisadane,” terangnya.
Sedangkan, lanjut Fachrul Rozi, untuk pelaksanaan Launching resmi, akan dilakukan di Kabupaten Tangerang Bulan Januari 2024.
“Nanti, selain alat berat Long Arm Exavator untuk peningkatan fasilitas pengolahan sampah, pengoperasian Interceptor, kita ( DLHK- red ) juga melakukan training bagi calon pengelola dan peningkatan sekretariat The Ocean Clean di Tanjung burung,” ungkapnya.
Sementara, masih kata Fachrul Rozi, saat ini pun informasinya untuk di Indonesia Kapal pembersih sampah ini sebagai Pilot Project dari The Ocean Clean Up baru ada di Kabupaten Tangerang.
“Program Interceptor 020 terlaksana, wujud nyata Kabupaten Tangerang semakin Gemilang,” bebernya Fachrul Rozi.
Hadir dalam acara tersebut, Nani Hendiarti Deputy Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenkomarves, PUPR, Otoritas Pelabuhan, Bea dan Cukai, Founder The Ocean Clean Up Mr Boyan Slat dan tim, Staf Ahli Bupati serta, Fachrul Rozi, Kepala Dinas LHK Kabupaten Tangerang. (Bam/Yip)