Demo Cipayung Plus, Tuntut Pj Walikota Tangerang Tuntaskan Persoalan
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Puluhan mahasiswa yang tergabung di Cipayung Plus dari elemen HMI, GMNI dan IMM menggelar aksi demonstrasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Aksi tersebut menuntut Pj Walikota Tangerang untuk menuntaskan berbagai persoalan di kota bermottokan Akhlakul Karimah.
Mahasiswa ini menilai, sejak Nurdin menjabat sebagai Pj Walikota Tangerang dalam enam bulan, belum berdampak pada kepentingan masyarakat. Hal itu terlihat selama enam bulan ini, belum ada kebijakan pemerintah yang pro terhadap rakyat.
Koordinator aksi Cipayung Plus, Elwin Mendrofa mengatakan, dimulai dari penataan ruang yang semraut, akses transportasi umum yang kurang memadai, kinerja infrastruktur yang tidak tertata rapih, hilangnya keamanan dalam menjaga kondusifitas, penanganan sampah, kurangnya penguatan ekonomi dan kebijakan rotasi dan mutasi yang telah dilakukan.
“Ruang publik sebagai obyek wisata saat ini, dalam pengelolaan tempat tersebut, menjadi tempat parkir liar yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam menguntungkan dirinya,” kata Elwin dalam orasinya, Selasa (11/06/2024).
“Jaringan listrik yang tidak rapih, sehingga tidak indah dalam penataan kota. Lalu, akses transportasi umum yang dilalui alat berat, seringkali membuat kecelakaan. Hal ini menghambat kepentingan masyarakat, karena lalainya Dishub Kota Tangerang dalam memonitoring juga mengawasi jalur jalan raya,” tambahnya.
Di sisi yang sama, Iqbal Haqiqi, Ketua HMI Cabang Tangerang dalam orasinya menuturkan, bahwa penyelesaian kinerja infrastruktur dalam penimbunan bekas galian, tidak dibersihkan kembali oleh pemegang proyek. Sehingga, bekas galian tersebut menjadi berlubang dan menyebabkan kecelakaan bagi pengendara lain.
“Pembangunan lain yang sedang berlangsung saat ini, adalah pembangunan renovasi Pasar Anyer pada pelaksanaan menimbulkan konflik sosial, disebabkan oleh tidak adanya kepastian tempat terhadap pedagang. Sehingga, kembalinya pedagang membuka kios liar sekitar pembagunan, yang berdampak buruk pada lingkungan transprotasi umum,” terangnya.
Selain itu, Iqbal memberikan raport merah kepada Pj Walikota Tangerang, Nurdin atas kepemimpinannya yang tanpa perubahan selama satu semester, serta mendesak nomor orang satu di kota tangerang ini, untuk menetapkan pejabat instansi tanpa merangkap.
“Kekosongan jabatan Kasatpol PP kenapa dibiarkan, melainkan membuat jabatan kepala instansi merangkap jabatannya. Lalu, Pj Walikota juga harus menegakkan Perwal Nomor 93 Tahun 2022. Selanjutnya, mendesak Pj Walikota untuk mengevaluasi OPD yang informasi dan komunikasinya kurang baik,” tegasnya.
Pihaknya juga meminta, Pj Walikota untuk melakukan penataan kabel listrik, parkir liar dan menindaklanjuti pengelolaan sampah yang menumpuk, serta menghentikan komersialisasi pendidikan melalui PPDB.
“Ditambah dengan BUMN yang mengalami kerugian, yakni PT TNG. Hal ini menambah raport merah untuk Pj Walikota Tangerang. Kalau tidak dapat melaksanakan kinerjanya dengan baik. Kami (Cipayung Plus) menuntut Pj Walikota mundur dari jabatannya dan kembali ke Kemendagri,” tandasnya. (Yip)